top of page

Review The Closet, Adaptasi Insidious Versi Korea

Updated: Apr 30, 2020


ree
1.bp.blogspot.com

Setelah film Parasite dari Bon Joon Ho, industri film Korea berhasil membuat para penikmat film horror menoleh dan terhibur. Kali ini film The Closet sudah tayang di Indonesia pada tanggal 3 Maret 2020 dibeberapa bioskop yang memang menayangkan film dari korea.

Film The Closet berceritakan tentang seorang ayah dan anak perempuannya. Sang Won, sang ayah, yang memutuskan untuk pindah rumah setelah kecelakaan yang menyebabkan ia kehilangan istrinya. Alih – alih berusaha untuk menghilangkan trauma dan memori buruk, ia membeli rumah dengan suasana yang lebih tenang.

Yi Na, anak perempuannya cukup terpukul dengan kejadian tersebut akhirnya menjadi lebih pendiam dan tidak banyak bicara. Tetapi setelah beberapa hari, Yi Na tampak lebih ceria, dan mau berbicara dengan Sang Won.

Tidak hanya itu, Sang Won mulai mengalami hal – hal janggal lainnya dari putrinya dan lemari didalam kamarnya. Sampai suatu hari Yi Na menghilang begitu saja.

Sang ayah yang terus mencari Yi Na pun hampir hilang akal karena usahanya tidak membuahkan hasil, sampai pada suatu hari datanglah Kyung Hoon yang mengaku tahu dimana adanya Yi Na dan ia berada didalam lemari.


1. Alur Cerita Yang Cepat


ree

Film berdurasi 1,5 jam ini dirasa cukup menjelaskan semua permasalahan yang ada di film. Mulai dari bagaimana kecelakaan terjadi, sampai inti dari awal mula semua anak – anak yang hilang di lemari. Semua dijelaskan dengan baik, penonton pun tidak dibebani pertanyaan – pertanyaan lagi setelah selesai menonton film ini.

Tetapi karena alur yang tidak begitu rumit, membuat film cukup mudah ditebak. Sutradara juga rupanya tidak banyak menaruh scene “basa – basi” dalam film ini. Semua sesuai porsi dan pas, bahkan kesan komedi pun tidak lupa disuguhkan lewat beberapa adegan Kyung Hoon, sang ahli dunia lain.

2. Tidak Banyak Jumpscare


ree

Tidak seperti layaknya film – film horror pada umumnya, jumpscare bukanlah hal yang paling seram yang ingin ditunjukan disini. Minimnya jumpscare membuat para penonton lebih dapat menikmati alur cerita dengan tenang, walaupun masih ada ngeri yang ditimbulkan.

Make up dan SFX yang disajikan dirasa cukup bikin ngeri. Terlebih hantu – hantu disini merupakan anak – anak, walaupun mereka masih kecil, tapi aktingnya tetap bikin merinding.

3. Insidious Versi Korea


ree

Jika film Hollywood punya insidious, maka Korea punya The Closet. Cerita yang hampir serupa, menunjukan bahwa ada penghubung dari dunia manusia dan dunia hantu. Jika di Insidious kita melewati pintu merah, maka di the closet kita menggunakan closet atau lemari pakaian.

Selain itu, cara ia mencari sinyal atau radiasi juga sama yang dilakukan dengan film barat tersebut. Pemakaian lampu dan kamera sebagai alat penangkap pergerakan hantu juga digunakan di film ini.

Satu hal yang membuat film ini khas dari Korea ialah, ia menggabungkan horror dengan cara pengusiran setan yang penuh unsur ritual atau tradisi. Menggunakan kertas mantra, sesajen, bahkan gendang untuk memandu orang yang ada di alam yang berbeda.

4. Menceritakan Isu Anak Dan Orangtua


ree

Sutradara tau betul bagaimana memainkan perasaan para penontonnya. Memunculkan unsur drama tanpa mendahului unsur horror. Bagi orang yang hanya melihat secara sepintas, ia tidak akan sadar bahwa inti permasalahan ini adalah hubungan antara orangtua dan anaknya.

Menyuguhkan kilas balik secara singkat, dan menggambarkan bagaimana anak – anak ini merasa tidak ingin dimiliki oleh orangtuanya. Cemooh, ketidakacuhan, bahkan siksaan dari orangtua kepada anaknya. Menurut saya, isu orangtua dan anak adalah isu yang paling sensitif dan berhasil membuat sebagian orang tersentuh melihatnya.

5. Diperankan Oleh Artis Papan Atas


ree

Ha Jung Woo dan Kim Nam Gil adalah dua bintang yang menjadi tumpuan di film ini. Ha Jung Woo sebagai ayah dari Yi Na, Sang Won dan Kim Nam Gil sebagai ahli dunia lain, Kyung Hoon. Tidak perlu diragukan lagi tentunya untuk kemampuan akting mereka karena tidak akan mengecewakan.

Seperti Ha Jung Woo, kita baru saja bertemu dengannya di film Ashfall dan juga Along With The Gods. Ada banyak lagi film-film terkenal miliknya. Sedangkan Kim Nam Gil yang terbaru tentu kalian akan ingat ia di drama Fiery Priest yang banyak menarik perhatian penonton. Belum lagi akting aktor cilik seperti Heo Yool dan Kim Si Ah yang juga sangat piawai dalam membawakan karakter yang mereka perankan.

Meskipun tidak benar-benar menampilkan film horor yang sangat atau paling menyeramkan tapi film ini tetap layak untuk ditonton karena film ini lebih bisa diterima bagi mereka yang tidak sanggup menonton film horor. Belum lagi ada sedikit pesan untuk para orang tua terhadap anaknya. Mumpung film ini masih ada di bioskop, bisa banget untuk dimasukkan ke list film yang harus ditonton sebelum menghilang dari peredaran.


Untuk kali ini, Korea cukup berhasil dalam me "remake" film barat, kalau Indonesia yang me"remake" apa kabar ya? Akan kah seberhasil ini?



Temenrebahan bisa intip trailernya dulu nih! Cus ah..



Comments


bottom of page