Into The Woods: Drama Musikal Dongeng Bernuasa Kelam

(Gambar: Imbd.com)

By Afifah Nuraeni Hidayat (043/B)

TemenRebahan menyukai dongeng seperti Jack The Giant Slayer, Cinderella, Repunzel, dan Little Red Riding Hood? Mungkin kalian akan menyukai drama musikal Disney berjudul “Into The Woods”. Film ini menyatukan banyak tokoh dongeng dalam satu film.

Hal ini sebenarnya sudah pernah dilakukan Disney sekitar tahun 80 an. Hanya saja saat itu dikemas dalam sebuah drama musikal Broadway dengan judul yang sama. Karena pertunjukan tersebut sukses besar Disney ingin kembali mengulang kesuksesan tersebut dengan meliris film drama musikal Into The Woods yang rilis pada 8 Desember 2014 lalu.

Baca juga: 5 Rekomendasi Film Drama Musikal Disney

Cerita berawal dari pasangan suami istri Baker yang belum dikarunia keturunan dan dikutuk oleh penyihir karena mencuri di kebunnya ketika istrinya sedang hamil, termasuk mencuri kacang ajaib. Si penyihir berjanji akan menghilangkan kutukan tersebut dengan syarat menyediakan empat macam benda. Sapi seputih susu, mantel berwarna merah darah, rambut pirang seperti jagung, dan sandal seperti emas. Keduanya pun segera berburu benda-benda tersebut dan menyusuri hutan.

Di lain tempat ada Jack yang tinggal bersama ibunya. Ia miskin dan berharap suatu saat membuat ibunya yang selalu cemberut dan menggerutu itu tersenyum bahagia. Ia pun diminta ibunya menjual sapinya. Ketika pasangan Baker melihat sapi itu, keduanya tertarik. Namun bukannya uang, Baker menukar sapi tersebut dengan kacang ajaib miliknya.

Di desa lain ada seorang gadis kecil yang mengenakan tudung berwarna merah. Ia sering mengunjungi neneknya yang tinggal didalam hutan. Suatu hari, ia bertemu dengan serigala dan hampir kehilangan nyawanya.

Masih ada Cinderella yang berlarian kehutan setelah terpengaruh oleh mantra, dan Rapunzel yang sedang berusaha untuk kabur dari menara.

Film ini sangat menarik karena sangat jarang ada beberapa tokoh dongeng yang bertemu dalam satu film. Ceritanya pun tidak membuat penonton bingung walaupun latar belakang karakter yang bebeda.

Perlu di ingat bahwa ini adalah drama musikal, jadi TemenRebahan akan disuguhi banyak lagu saat menonton film ini. Dan kenapa saya bilang film ini memiliki nuasa kelam atau dark karena akhir dari beberapa cerita tokoh disini tidak seindah seperti dalam film animasinya.